Dinamika belajar pada matakuliah psikologi belajar
Belajar adalah suatu aktivitas
yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak
mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang
optimal. Menurut saya dinamika belajar pada mata kuliah ini sangat bervariasi,
mata kuliah ini memberi banyak pengalaman bagi saya, dan model pembelajarannya
yang berbeda dari mata kuliah yang lain .
Terdapat banyak proses belajar yang terjadi dalam mata kuliah psikologi belajar
ini. Mulai dari menganalisa kasus, analisa jurnal, postingan kelompok maupun
individu, menceritakan pengalaman pribadi dan kelompok yang kemudian dibahas
menggunakan teori yang ada . Selain itu di matakuliah ini mahasiswa juga diberi
kesempatan untuk menonton sebuah film didalam kelas.. asyikk bukan ??? Tapi
setelah itu mahasiswa diminta untuk menganalisa film tersebut, dan itu
merupakan salah satu cara penerapan pembelajaran yang berbeda.
Proses belajar tidak lepas dari yang
namanya pengkondisian penguatan atau lebih dikenal dengan teori reinforcement
positif dan negative yang diungkapkan oleh skinner (1935). Perubahan yang
relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari
pengalaman atau latihan yang diperkuat. Stimulus adalah apa saja yang diberikan
guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar
terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara
stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati
dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh
karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh
pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur. Pada hal ini stimulus disini
adalah segala sesuatu yang diberikan oleh dosen dan kita melihat feedback dari
responden yang dalam hal ini adalah mahasiswa. Ini dapat dilihat dari respon
mahasiswa dan keaktifannya dikelas termasuk bertanya dan menjawab
pertanyaan yang diberikan dikelas, dan juga dalam mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan serta penerapan pembelajaran yang diterima mahasiswa dalam kehidupan
sehari-hari.
Pada dasarnya dinamika belajar pada
mata kuliah ini adalah dimana guru memberikan stimulus dengan bahan
pembelajaran. Selain motivasi, semangat siswa juga dipengaruhi oleh kemampuan
dan perilaku guru yang mengajar. Belajar adalah suatu proses dasar dan sangat
kompleks, dengan belajar seseorang menyerap ilmu pengetahuan dan pengalaman
dari lingkungan sekitarnya. Pada hal ini dosen memberikan suatu stimulus yang
berbeda dan mencoba untuk meningkatkan semangat siswa. Cara nya adalah dengan
memberikan pembelajaran yang berbeda dari mata kuliah yang lain. Mungkin
mahasiswa psikologi sudah terbiasa dengan metode belajar seperti presentasi
dikelas. Nah pada kesempatan ini dosen mencoba untuk memadukan konsep belajar
e-learning. eLearning merupakan
suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke
siswa dengan menggunakan media Internet atau media jaringan komputer lain.
Media nya disini antara lain adalah facebook dan blog. Biasanya
dosen atau mahasiswa akan memposting komentar pada facebook berkaitan dengan
tugas-tugas yang diberikan. Mahasiswa dan dosen dapat saling berinteraksi dan
berbagi informasi di media facebook. Sedangkan blog adalah tempat dimana
mahasiswa menyalurkan ide dan kemampuannya serta analisis dari kerangka
berpikirnya. Setiap tugas akan diposting di dalam blog tersebut.
Ada hal yang berbeda pada mata kuliah
ini dimana ketika mahasiswa dihadapkan dengan UTS dan UAS , bahan yang
diberikan lebih ringan daripada mata kuliah lain. Biasanya saat kita dihadapkan
dengan ujian maka kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan
menghapal bahan bacaan karena yang diuji itu berupa soal-soal seperti multiple
choice,essay dll. Namun bedanya disini kita dinilai dari segi kreatif setiap
individu . Jadi tidak ada tuh yang namanya ujian dikelas dengan sejumlah
soal-soal yang mungkin bisa membuat mahasiswa depresi.. hehee ^^
Tapi bukan berarti kita gak belajar
loh .. Kita tetap harus belajar dan memahami setiap teori yang ada, hanya saja
bedanya kita gak harus ribet menghapal supaya kita dapat nilai bagus. Tapi yang
perlu disini adalah pemahaman kita. Kadangkala kita menghapal tidak cukup untuk
membuat kita mengerti akan sebuah materi. Namun disini kita bisa melihat dan
belajar dari pengaplikasian di keseharian kita. Contohnya nih, saat UTS
mahasiswa diminta untuk merancang sebuah modul yang dibuat sekreatif
mungkin sesuai dengan ide-ide mahasiswa yang ada dalam kelompoknya. Walaupun
dibuat sekreatif mungkin, harus tetap dihubungkan dengan teori yang digunakan.
Nah, jadi kita tetap diminta untuk belajar dari bahan bacaan yang ada. Banyak
ide-ide yang muncul contohnya adalah Game. Game ini sangat membantu siswa untuk
belajar. Selain lebih memahami teorinya , mahasiswa juga bisa belajar lebih fun
dan tidak merasa terbebani. Sementara untuk UAS siswa diberikan tugas akhir dan
diminta untuk memilih alternative pilihan dimana:
ü Menceritakan tentang dinamika proses
belajar di psikologi belajar , dan
ü Menceritakan perbedaan pembagian tugas
yang didapatkan pada mata kuliah ini dengan mata kuliah lain.
Nah, beberapa minggu yang lalu fakultas psikologi mengadakan studi banding. Ada
beberapa mahasiswa yang ikut serta dalam psikologi belajar diberi tugas akhir
yang berbeda dari mahasiswa yang tidak mengikuti studi banding. Tugas mereka
adalah menceritakan kerangka bagaimana pengalaman mereka ketika mengikuti studi
banding. Tentu nya yang pasti mereka mendapat banyak pengalaman yang baru dan
belajar dari pengalaman tersebut. Dinamika belajar lainnya yang ada pada
psikologi belajar ini adalah adanya tugas observasi dimana mahasiswa diminta
untuk mengobservasi sebuah sekolah yaitu SMK Tritech Informatika yang ada
dikota Medan. Banyak pengalaman yang saya dapatkan disana dimana basis
pembelajaran disana sudah menggunakan IT yang bisa dikatakan lebih modern
daripada sekolah yang lain. Prinsip belajar sesuai dengan yang diungkapkan oleh
Gagne bahwa berbagai macam sifat unik dalam belajar dan manusia melakukan
banyak kegiatan dan beragam yang terutama adalah hasil dari belajar (Gagne,
1977). Inti dari kegiatan pembelajaran adalah menyajikan ciri-ciri stimulus,
memberikan pedoman belajar, memunculkan kinerja dan memberikan tanggapan atau
umpan balik. Dari hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan di dapatlah
bahwa proses belajar yang di terapkan di SMK tersebut berbeda dengan beberapa
sekolah SMK pada umumnya dikota Medan. Sekolah ini menampilkan sesuatu yang
berbeda namun tetap mengutamakan pendidikan dimana murid dibebaskan berekspresi
dan melakukan apa saja selama dikelas asalkan tetap fokus mengikuti materi
pembelajaran.
Sistem belajar di matakuliah ini
membantu saya untuk lebih memahami teori-teori di dalamnya. Sistem belajar yang
fun dan tidak membuat mahasiswa merasa terbebani. Dan bagaimana kita dapat
belajar dengan cara yang berbeda. Kita dapat belajar dan lebih memahamai teori
yang ada didalam kelas, namun juga bagaimana kita mengaplikasikan teori
tersebut diluar kelas . ya contohnya seperti observasi tadi, kita belajar dari
buku membaca teori nya kemudian mengobservasi lingkungannya,dan terakhir
mengaplikasikannya.
Testimoni
Mata kuliah psikologi belajar ini
adalah salah satu mata kuliah pilihan. Cara belajar yang berbeda membantu siswa
untuk lebih mudah memahami teori yang ada. Selain itu mahasiswa juga
dituntut untuk menghasilkan ide-ide yang kreatif dalam segala pemecahan masalah
dalam pembelajaran. Setiap analisis dari hasil pembelajaran itu diposting
didalam Blog hal ini memberikan banyak wawasan serta peluang yang banyak untuk
mengetahui hal-hal lain contohnya dalam hal mendesain blog, mahasiswa menjadi
mampu untuk berpikir kreatif dari hal-hal yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.
Seperti pengertian belajar yang sudah dijelaskan diatas terdahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar