Minggu, 16 September 2012

Contoh Kasus Pengalaman Pribadi Berdasarkan teori Robert Gagne



Ketika saya duduk dibangku kelas 2 SD saya mempunyai pengalaman dimana membawa saya untuk belajar memasak. Saat pulang sekolah setibanya dirumah ,kedua orangtua saya tidak berada dirumah dan saat itu saya sangat lapar. Dan akhirnya saya berpikir untuk memasak sendiri. Saat itu dirumah hanya ada beberapa butir telur. Sebelumnya saya sering melihat ibu menggoreng telur sehingga terbersit dibenak saya untuk melakukan hal itu. Ibu pernah mengajarkan saya bagaimana memasak telur, namun sebelum itu saya belum pernah mempraktekkannya. Ibu hanya mengatakan setelah memberi sedikit minyak, telur dipecahkan kedalam mangkok dan diberi sedikit garam dan telur tersebut dimasukkan kedalam kuali. Namun ternyata hal itu tidak membawa saya untuk berhasil menggoreng telur tersebut karena sebelum memasukkan telur minyaknya harus lebih masak dan lebih panas. Dan minyaknya juga terlalu sedikit sehingga telur tersebut bentuknya hancur, tidak sesuai harapan seperti telur yang biasanya ibu masak untuk saya. Beberapa menit kemudian beruntungnya kakak saya pulang dan kemudian melihat apa yang saya kerjakan.  Akhirnya kakak saya kembali mengajari saya bagaimana cara menggoreng telur. Pertama api dinyalakan, kemudian diberi sedikit minyak, dan karena saya ingin telur mata sapi , setelah minyaknya panas telur dipecahkan dan langsung di dimasukkan kedalam kuali. Tapi kalau telur nya ingin didadar bisa dikocok terlebih dahulu dalam mangkok dan diberi sedikit saja garam. 

Setelah bagian bawah  telur matang kemudian telur dibalikan agar kedua bagian sama-sama matang dan setelah itu telur bisa diangkat dan dihidangkan. Dan esok harinya akhirnya saya mencoba hal yang sama sesuai dengan yang telah diajarkan oleh kakak saya. Dan hasilnya sesuai harapan saya. Mulai dari sana saya belajar memasak bukan hanya menggoreng telur tapi memasak makanan lain seperti memasak ikan sayur dan lain-lain. Dan akhirnya hingga sekarang saya bisa memasak sendiri.


Pembahasan :

Menurut pengalaman saya diatas teori belajar diatas sesuai dengan teori nya Gagne dimana ada 5 variasi belajar ,yang pertama kita mendapatkan informasi verbal seperti contoh diatas saya mendapatkan informasi bagaimana cara memasak kemudian kedua ada keterampilan intelektual dimana pada tahap itu kita mulai mencoba sesuai dengan informasi yang kita dapatkan kemudian ketiga ada strategi kognitif dimana kita mulai mengingat serta mempelajarinya dan keempat ada keterampilan motorik dimana kita mendemonstrasikan pengetahuan yang kita miliki dan yang terakhir, ada sikap dimana kita memilih tindakan apa yang kita lakukan . Tahapan belajarnya juga bertahap mulai dari persiapan belajar ,akuisisi kinerja,serta transfer belajar dimana diantaranya mengarahkan perhatian kita kepada informasi yang kita peroleh, kemudian memberitahukan tujuan belajar kita, merangsang ingatan atas informasi sebelumnya, menyajikan stimulus dengan cara yang berbeda,mulai lagi berlatih yang kemudian menimbulkan kinerja dari proses itu kita semakin menguatkan ingatan kita serta menilai kinerja kita dan akhirnya kita dapat memunculkan kinerja lain dengan contoh yang baru seperti contoh diatas dimana akhirnya saya bukan saja bisa memasak telur tetapi juga memasak ikan,sayur,dll

1 komentar: