Kelompok 3
I. I . Latar Belakang
Pedagogi adalah seni dan ilmu mengajar dimana pengajar
mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik dengan menggunakan media
tertentu. Kelompok mencoba untuk menerapkan konsep pedagogi ini pada anak-anak
jalanan di salah satu perkampungan yang terletak didaerah kampung aur. Ditempat
ini terdapat sebuah lembaga sosial (Kopa) yang menyediakan fasilitas ruang
perpustakaan untuk anak-anak ataupun masyarakat disekitar. Biasanya sepulang
sekolah banyak anak-anak yang menyempatkan waktunya untuk datang ketempat ini
untuk membaca buku pelajaran, buku cerita ataupun sekedar bermain dengan
teman-temannya.
Anak-anak yang datang ketempat ini biasanya beragam
dan memiliki background yang berbeda
ada dari yang belum sekolah TK,SD,SMP hingga SMA dan berasal dari
sekolah-sekolah yang berbeda. Bahkan ada juga yang tidak sekolah. Berdasarkan
hasil wawancara dengan anak-anak kelompok merasa perlu untuk memberi materi
pengenalan bahasa inggris karena banyak anak-anak yang mendapat nilai jelek
untuk mata pelajaran bahasa inggris, selain itu kampung aur juga sering
dikunjungi oleh tamu dari luar negeri terkait dengan kondisi kampung aur yang
merupakan lingkungan perkotaan kumuh dan membutuhkan perhatian.
Dalam menerapkan konsep pedagogi melalui pengenalan
bahasa inggris ini, kelompok memilih anak usia 6-8 tahun sebanyak 8 orang
dikarenakan keterbatasan dari pengajar dan agar suasana pengajaran lebih
terkontrol. Kelompok akan mengajar pengenalan bahasa inggris dengan beberapa
metode yang pertama, pengenalan bahasa inggris dengan menonton video dimana
akan dikenalkan tentang angka dan huruf. Selain itu kelompok juga akan
melakukan games yang sesuai dengan pembelajaran agar suasana belajar lebih
menyenangkan dan selanjutnya kelompok akan melakukan evaluasi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan
Kelompok berencana akan mengajar dengan 3x pertemuan
dimana kelompok akan mengajar selama 60 menit setiap pertemuannya. Pengajaran
akan dilakukan dengan setting dalam ruangan karena tempat tersebut memang
menyediakan tempat untuk belajar seperti papan tulis dan tempat duduk untuk
belajar.
II.
Konsep
Rancangan pembelajaran
a.
Pembagian
Sekuen Pembelajaran
1.
Pertemuan I
· Pendahuluan (20 Menit)
-
Perkenalan
-
Menonton video
· Isi (Pengenalan Huruf dan Angka dalam Bahasa
Inggris) (35 Menit)
-
Mengenalkan huruf dan angka dalam Bahasa Inggris
-
Menggunakan awalan huruf dalam bahasa inggris pada
kata-kata benda
-
Mengeja nama dengan menggunakan abjad dalam Bahasa
Inggris
· Penutup (5 Menit)
-
Menginformasikan apa saja yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya
2.
Pertemuan II
· Pendahuluan (15 Menit)
-
Memberi salam dan sapa
-
Mengulang pelajaran sebelumnya
· Isi (Pengenalan Benda-Benda dan Percakapan Ringan
dalam Bahasa Inggris) (40 Menit)
-
Bermain mencocokan nama benda dengan media kartu
-
Bermain peran dengan percakapan ringan menggunakan
Bahasa Inggris
· Penutup (5 Menit)
- Menginformasikan untuk mengulang pelajaran di rumah
karena akan di ujikan pada pertemuan terakhir
3.
Pertemuan III
· Pendahuluan (10 Menit)
-
Memberi salam dan sapa
-
Mengulang pelajaran sebelumnya
· Isi (Ujian dan Perpisahan) (35 Menit)
-
Membagikan lembar ujian
-
Memberi pertanyaan random
-
Bernyanyi dan bermain game
· Penutup (15 Menit)
-
Memberikan hadiah pada anak dengan nilai terbaik dan
keaktifkan yang baik
-
Perpisahan
b. Pembagian Tugas
kelompok
Semua anggota kelompok akan menghadiri semua pertemuan
dengan pembagian tugas yang bergilir, adapun tugas yang akan di jalankan ialah
sebagai berikut:
Ø MC :
Bertugas untuk memandu dan mengontrol jalannya acara
Ø Teacher : Bertugas membimbing dan memberikan
pengetahuan pada anak didik
Ø Co-Teacher : Bertugas untuk membantu Teacher dalam
mengajar dan mendidik para siswa
Ø Observer : Bertugas mengamati seluruh
jalannya acara.
· Pertemuan I
1. MC
: Khairunisa Pri Utami
2. Teacher
: Mentari Manik
3. Co Teacher
: Laura
Marsaulina M
4. Observer
: Sri Saputri
· Pertemuan II
1. MC
: Sri Saputri
2. Teacher
: Khairunisa Pri Utami
3. Co Teacher : Mentari Manik
4. Observer
: Laura Marsaulina M
· Pertemuan III
1. MC
: Mentari Manik
2. Teacher
: Sri Saputri
3. Co Teacher : Laura Marsaulina M
4. Observer
: Khairunisa Pri Utami
Alat bantu yang digunakan :
ü Poster
ü Laptop (untuk memutar video)
ü kartu
III. Proses
Pembelajaran
· Penutup (5 Menit)
Waktu
|
Tujuan
|
Metode
|
Kegiatan
|
Keterangn
|
Pertemuan I
(60 Menit)
|
Memberi tahu
pentingnya mengenal bahasa inggris
|
Menyajikan
video
|
Setelah perkenalan
kelompok dan anak-anak menonton video dan menjelaskan isi vidio yakni
pengenalan huruf, kata benda, dan mengeja kata
|
Menggunakan
laptop sebagai media untuk menyajikan video
|
Pertemuan II
(60 Menit)
|
Menambah kosa
kata dan pengetahuan anak tentang bahasa inggris
|
Games dan
bermain peran
|
Pengenalan
Benda-Benda dan Percakapan Ringan dalam Bahasa Inggris. kemudian anak bermain
games dengan cara anak diminta untuk mencocokan nama benda dengan media kartu
|
Menggunakan
media kartu untuk membantu bermain games
|
Pertemuan III
(60 Menit)
|
Melakukan
evaluasi terhadap pertemuan sebelumnya
|
Ujian dan
memberi pertanyaan secara random
|
Kelompok
memberi ujian dan pertanyaan kepada anak. Pertanyaan yang diberikan dengan metode
games dimana siapa yang dapat menjawab maka akan diberikan poin bintang
(hadiah)
|
Kelompok
memberi lembar ujian dan Pada pertemuan terakhir ini kelompok juga mengadakan
perpisahan dengan anak-anak serta membagikan reward untuk mereka karena telah
bersedia untuk belajar
|
Keterangan singkat:
Pertemuan I
Sebelumnya kelompok telah melakukan kunjungan terlebih
dahulu yaitu mendatangi tempat
anak-anak yang akan menerima pembelajaran pedagogi dari kelompok kami. Tempat yang
akan kami datangi berada di Jalan Seibandar No 23 yaitu “kampung aur”. Nama
tempat yang jelasnya adalah “KOPA”. Setelah mendatangi tempat tersebut, kami
menjumpai pengurus yang bekerja dikomunitas itu untuk berbincang-bincang
mengenai maksud dan tujuan kelompok kami. Lalu setelah berbincang-bincang
mengenai tujuan kelompok kami, kelompok kami beserta pengurusnya mendatangi
anak-anak yang akan terpilih untuk mendapatkan pembelajaran pedagogi. Pada
pertemuan pertama kami memulai dengan tahap perkenalan kemudian kami memulai
belajar dengan menonton vidio yang membantu kelompok untuk mengajarkan
pengenalasn huruf dan angka dalam bahasa inggris. dan kemudian pertemuan
diakhiri dengan mengajak anak-anak tersebut untuk menyanyikan alphabet dalam
bahasa inggris
Pertemuan II
Pada pertemuan kedua kelompok mengajarkan mengenai
pengenalan benda-benda dan percakapan ringan dalam bahasa inggris. kemudian
anak bermain games dengan cara anak diminta untuk mencocokan nama benda dengan media
kartu. Pembelajaran ini bertujuan untuk menambah kosa kata dan pengetahuan anak
tentang bahasa inggris. kelompok menggunakan media kartu untuk lebih mudah
mengenali jenis bendanya dan mengucapkan nya dalam bahasa inggris. selain itu
games ini juga membuat anak lebih tertarik untuk belajar.
Pertemuan III
Pada pertemuan ketiga, kelompok kami mengulang kembali
apa yang telah diajarkan kepada anak. Kemudian kelompok juga mengevaluasi hasil
belajar anak dengan mengadakan ujian singkat, serta kelompok juga memberikan
pertanyaan-pertanyaan kepada anak-anak tersebut. Setelah itu kelompok
memberikan reward terhadap anak-anak yang sudah bersemangat untuk mau belajar
bahasa inggris. lalu yang kedua, menjumpai pengurus dari KOPA tersebut untuk
mengucapkan ucapan terima kasih atas sudah bersedia mau membantu kelompok kami
dalam proses belajar mengajar terhadap anak-anak tersebut sekaligus memberikan
beberapa sumbangan yang dibutuhkan di KOPA tersebut karena dari informasi yang
didapat dari pengurusnya, kurangnya penyumbangan dari lembaga-lembaga atau
oknum-oknum yang berwenang.
IV. Hasil
Observasi
a) Stimulus
Pengajar
Pertemuan I
Kelas dimulai oleh MC dengan memperkenalkan diri dan
menginformasikan tujuan kelompok datang ketempat tersebut. MC juga meminta semua
anak memperkenalkan dirinya satu persatu. Selanjutnya, MC memberikan kesempatan
kepada pengajar untuk melanjutkan materi .
Teacher dan co teacher berdiri didepan kelas
untuk memulai proses belajar. Co teacher membantu teacher menyajikan video yang
akan ditampilkan ke anak-anak. Teacher menjelaskan isi dari video sambil
sesekali bertanya pada anak. Co Teacher meminta anak-anak untuk mencatat
hal-hal yang dianggap penting. Setelah tayangan video usai teacher bersama-sama
mengulang penyebutan alphabet dalam bahasa inggris . kemudian co teacher
meminta beberapa orang anak untuk maju kedepan kelas dan menjelaskan ulang
materi yang telah disampaikan . Setelah materi selesai disampaikan
teacher mengembalikan kelas kepada MC. Kemudian MC bertanya apa yang telah
dipelajari oleh anak dan mengajak anak-anak bernyanyi mengulang alfabet yang
tadinya dipelajari dan MC menutup pertemuan dengan berdoa.
Pertemuan ke II
MC menyapa adik-adik kemudian mecoba bertanya mengenai
pelajaran sebelumnya. Setelah itu kelas di arahkan kepada teacher dan co
teacher. Teacher berdiri didepan kelas dan mulai mengenalkan beberapa nama
benda serta melakukan percakapan ringan dalam bahasa inggris. co teacher
membantu dalam menyediakan games dengan media kartu yang terdiri dari benda-benda.
Dan co teacher mempertanyakan apa nama-nama benda tersebut didalam bahasa
inggris. Co Teacher kembali meminta anak-anak untuk mencatat hal-hal yang
dianggap penting dan meminta anak-anak untuk mempelajarinya dirumah. Dan
teacher memberitahu bahwa pertemuan selanjutnya siswa akan diberi ujian.
setelah materi selesai disampaikan teacher mengembalikan kelas kepada MC.
Kemudian MC bertanya apa yang telah dipelajari setelah itu MC menutup pertemuan
Pertemuan III
Kelas kembali dibuka oleh MC, MC menanyakan apakah
adik-adik telah belajar dirumah. Dan MC mencoba mengulang pelajaran sebelumnya
. kelas kembali di arahkan ke teacher. Teacher menanyakan apakah anak-anak
telah siap untuk ujian. Setelah itu Co teacher membagikan lembar kertas ujian
dan teacher memulai ujian . setelah anak selesai mengerjakannya co teacher
mengumpulkan hasil ujian dan co teacher bertugas memriksa hasil ujian.
Sementara itu teacher mencoba mengevaluasi hasil ujian anak-anak tersebut.
Setelah itu teacher kembali mengulang kembali pelajaran dan mengajak anak untuk
menyanyi alphabet. Setelah selesai kelas kembali di berikan kepada MC kemudian
MC mengakhiri pertemuan dan mengucapkan terimakasih kepada anak-anak karena
telah bersedia ikut dalam pembelajaran. Setelah itu teacher dan co teacher
membagikan reaward kepada anak-anak .
b) Respon audience
(siswa)
Pertemuan I
Saat kelas dimulai anak-anak duduk rapi dan saat
anak-anak disuruh memperkenalkan diri anak-anak merespon dengan baik dan
anak-anak siap memperkenalkan diri didepan kelas, walaupun ada beberapa anak
yang kelihatan malu-malu. Setelah itu saat proses pelajaran dimulai anak-anak
dengan semangat untuk melihat video yang ditampilkan oleh Co teacher anak-anak
kelihatan sangat penasaran ingin melihat video.
Tetapi saat Teacher menjelaskan maksud isi vidio ada
beberapa anak sebut saja samson ia selalu kelihatan tidak fokus, tidak pernah
tenang,suka mengganggu teman nya yang lain,sedikit ribut dan saat anak-anak
diberi pertanyaan ada seorang anak yang bernama farhat adalah seorang anak yang
kurang percaya diri dan malu-malu.
Pertemuan II
Di pertemuan kedua ini anak-anak di minta untuk
mengulang kembali pembelajaran pada pertemuan kedua. Pada pertemuan kedua ini
anak-anak senang karena terlihat sekali mereka senang untuk belajar. Saat
Teacher berdiri didepan kelas dan mulai mengenalkan beberapa nama benda serta
melakukan percakapan ringan dalam bahasa inggris anak-anak senang walaupun ada
juga anak yang belum percaya diri malu-malu untuk melakukan percakapan. Anak-anak
sangat aktif dalam merespon walaupun ada juga yang masih malu-malu tapi ia
tetap merespon karena di tuntun oleh guru. Saat anak-anak di beri games
anak-anak senang sekali walaupun terlihat satu orang anak bernama samson sangat
lasak dan rasa ingin tahu nya tinggi tapi untuk seluruhnya anak-anak senang dan
ceria.
Pertemuan III
Saat di pertemuan ketiga ini kami memulai pembelajaran
dan sebelumnya saat di tanyak anak-anak sudah belajar di rumah anak kurang
merespon karena mungkin ada anak-anak yang takut karena mereka belum belajar
tetapi ada seorang anak yang bernama meysa seorang anak yang malu-malu tetapi
anak itu sangat pintar dan rajin. Saat anak-anak di bilang Teacher bahwa
anak-anak pada pertemuan ini akan melaksanakan ujia, ada beberapa anak-anak
yang kelihatan belum siap untuk ujian. Saat ujian di mulai sebagian anak-anak
tenang walaupun kelihatan ada anak yang kelihatan tidak tenang. Saat ujian
selesai anak-anak mengumpulkan ujian setalah itu teacher membahas lagi tentang
ujian dan anak-anak di suruh untuk mengikuti apa yang teacher bahas. Dan saat
itu tak lama kemudian tiba-tiba seorang anak bernama samson usil dengan
temannya bernama farhat tiba-tiba dia mengganggu farhat dan membuat sifarhat
menangis. Saat itu keadaan mulai tidak tenang tetapi setelah teacher membujuk
farhat dan samson semuanya baik-baik saja dan samson dan farhat baikan dan
selanjutnya pembelajaran dimulai lagi anak-anak kelihatan senang kembali dan
semua nya bersama-sama mengulang pembelajaran dan terakhirnya anak-anak gembira
karena teacher memberi reward kepada anak-anak.
V. Hasil
Evaluasi
Konsep pedagogi adalah seni dan ilmu mengajar dimana
pengajar mentransformasikan bahan pembelajaran kepada peserta didik. Seni
mengajar bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan
metode tertentu. Ilmu mengajar bisa dipelajari di mana pun dan kapan pun, baik
individual, kelompok, maupun di lembaga. Seni mengajar hanya terlihat ketika
interaksi pembelajaran berlangsung. Banyak orang mengatakan bahwa mengajar adalah
seni. Penganut “Kegiatan pengajar sebagai seni berpendapat bahwa mengajar
sebenarnya melibatkan intuisi, improvisasi dan ekspresi.
Setelah melakukan 3 kali pertemuan pada proses
pengajaran ini kelompok merasa teori pedagogi yang kelompok gunakan sesuai
dengan keadaan dan kebutuhan dari anak-anak yang kelompok ajarkan. Anak usia
antara 6-8 tahun memang masih lebih memilih bermain ketimbang serius belajar,
hal ini juga terjadi dikalangan anak-anak yang bermukim di kampung aur. Untuk
itu kelompok mencoba menghadirkan sebuah metode yang bisa menarik perhatian
anak-anak yaitu dengan belajar sambil menonton video dan juga melalui beberapa
games untuk membuat suasana belajar menjadi menyenangkan.
Dalam kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
kelompok, kelompok merasa pendapat mengenai mengajar melibatkan intuisi,
improvisasi dan ekspresi memang benar adanya. Kelompok memiliki intuisi untuk
memberikan pengenalan bahasa inggris pada anak-anak di kampung aur setelah
mengetahui apa hal yang memang mereka butuhkan. Ketika mengajar kelompok juga
berusaha menyelaraskan ritme belajar setiap anak dengan harapan apa yang
menjadi tujuan kelompok dapat tercapai. Hal ini juga menunjukan bahwa kelompok
berusaha melakukan improvisasi yaitu menyesuaikan diri dengan kenyataan yang
ada. Ketika kelompok mendapat hambatan dalam memberikan pengajaran sebisa
mungkin kelompok mencari cara untuk segera mengatasinya.
Kelompok menyadari sebagai pengajar kelompok dituntut
untuk memberikan yang terbaik. Seperti kebanyakan anak tentu akan menganggap
gurunya adalah orang yang benar dan pintar untuk itu kelompok harus senantiasa
bisa menunjukkan bahwa ekspresi meyakinkan bahwa apa yang diajarkan adalah
sebuah kebaikan yang akan memberi manfaat bagi mereka sebagai siswa. Dalam
mengajar kelompok juga sebisa mungkin menampilkan ekspresi yang beragam
disesuaikan dengan penekanan pokok-pokok bahasan dalam materi. Hal ini
dilakukan akan para siswa mengetahui mana hal-hal yang perlu mendapat perhatian
khusus.
Dalam proses pengajaran ini kelompok berusaha untuk
mengajar dengan baik dan memanfaatkan hal-hal yang dapat menunjang jalannya
proses pengajaran. Salah satunya kelompok menggunakan alat bantu yakni dengan
menggunakan laptop untuk menonton video, menggunakan kartu untuk bermain games
mencocokan gambar dan menggunakan poster untuk membantu anak mengenali benda.
Penggunaan metode menonton video cukup dapat diterima dan memunculkan antusias
dari anak-anak. Anak- anak cukup mampu memahami apa yang telah diajarkan ini
dapat dilihat dari hasil observasi kelompok dimana anak-anak tersebut mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan meskipun terkadang anak-anak tersebut belum
mampu untuk mengucapkan bahasa inggris tersebut dengan baik. Misalnya dalam
pengucapan kata “book” anak-anak
tersebut masih cenderung mengucapkan dengan kata “bok” atau “Table” dibaca “tabel”
disini peran guru sangat diperlukan untuk membimbing anak-anak agar anak-anak
tersebut mampu untuk belajar lebih baik lagi.
Testimoni
Secara keseluruhan kelompok cukup antusias melakukan
proses pengajaran ini. Memang masih banyak terdapat kekurangan dalam cara
mengajar kelompok, namun kelompok menyadari bahwa hal tersebut merupakan bagian
dari proses pembelajaran. Banyak hambatan yang kelompok temui ketika melakukan
proses pengajaran ini namun kelompok tetap optimis sedikit atau banyak apa yang
telah kelompok ajarkan akan memberi manfaat bagi anak-anak disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar