Jumat, 21 Desember 2012

UAS ( Dinamika Psikologi Belajar)


A difference in helping students learn how to more easily understand.

 Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal. Menurut saya dinamika belajar pada mata kuliah ini sangat bervariasi, mata kuliah ini memberi banyak pengalaman bagi saya, dan model pembelajarannya yang berbeda dari mata kuliah yang lain . Terdapat banyak proses belajar yang terjadi dalam mata kuliah psikologi belajar ini. Mulai dari menganalisa kasus, analisa jurnal, postingan kelompok maupun individu, menceritakan pengalaman pribadi dan kelompok yang kemudian dibahas menggunakan teori yang ada . Selain itu di matakuliah ini mahasiswa juga diberi kesempatan untuk menonton sebuah film didalam kelas.. asyikk bukan ??? Tapi setelah itu mahasiswa diminta untuk menganalisa film tersebut, dan itu merupakan salah satu cara penerapan pembelajaran yang berbeda.

 Proses belajar tidak lepas dari yang namanya pengkondisian penguatan atau lebih dikenal dengan teori reinforcement positif dan negative yang diungkapkan oleh skinner (1935). Perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur. Pada hal ini stimulus disini adalah segala sesuatu yang diberikan oleh dosen dan kita melihat feedback dari responden yang dalam hal ini adalah mahasiswa. Ini dapat dilihat dari respon mahasiswa dan keaktifannya dikelas termasuk bertanya dan  menjawab pertanyaan yang diberikan dikelas, dan juga dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan serta penerapan pembelajaran yang diterima mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari.


Pada dasarnya dinamika belajar pada mata kuliah ini adalah dimana guru memberikan stimulus dengan bahan pembelajaran. Selain motivasi, semangat siswa juga dipengaruhi oleh kemampuan dan perilaku guru yang mengajar. Belajar adalah suatu proses dasar dan sangat kompleks, dengan belajar seseorang menyerap ilmu pengetahuan dan pengalaman dari lingkungan sekitarnya. Pada hal ini dosen memberikan suatu stimulus yang berbeda dan mencoba untuk meningkatkan semangat siswa. Cara nya adalah dengan memberikan pembelajaran yang berbeda dari mata kuliah yang lain. Mungkin mahasiswa psikologi sudah terbiasa dengan metode belajar seperti presentasi dikelas. Nah pada kesempatan ini dosen mencoba untuk memadukan konsep belajar e-learning. eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet atau media jaringan komputer lain. Media nya disini antara lain adalah facebook dan blog. Biasanya dosen atau mahasiswa akan memposting komentar pada facebook berkaitan dengan tugas-tugas yang diberikan. Mahasiswa dan dosen dapat saling berinteraksi dan berbagi informasi di media facebook. Sedangkan blog adalah tempat dimana mahasiswa menyalurkan ide dan kemampuannya serta analisis dari kerangka berpikirnya. Setiap tugas akan diposting di dalam blog tersebut. 

Ada hal yang berbeda pada mata kuliah ini dimana  ketika mahasiswa dihadapkan dengan UTS dan UAS , bahan yang diberikan lebih ringan daripada mata kuliah lain. Biasanya saat kita dihadapkan dengan ujian maka kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin dengan menghapal bahan bacaan karena yang diuji itu berupa soal-soal seperti multiple choice,essay dll. Namun bedanya disini kita dinilai dari segi kreatif setiap individu . Jadi tidak ada tuh yang namanya ujian dikelas dengan sejumlah soal-soal yang mungkin bisa membuat mahasiswa depresi.. hehee ^^

  Tapi bukan berarti kita gak belajar loh .. Kita tetap harus belajar dan memahami setiap teori yang ada, hanya saja bedanya kita gak harus ribet menghapal supaya kita dapat nilai bagus. Tapi yang perlu disini adalah pemahaman kita. Kadangkala kita menghapal tidak cukup untuk membuat kita mengerti akan sebuah materi. Namun disini kita bisa melihat dan belajar dari pengaplikasian di keseharian kita. Contohnya nih, saat UTS mahasiswa diminta untuk merancang sebuah  modul yang dibuat sekreatif mungkin sesuai dengan ide-ide mahasiswa yang ada dalam kelompoknya. Walaupun dibuat sekreatif mungkin, harus tetap dihubungkan dengan teori yang digunakan. Nah, jadi kita tetap diminta untuk belajar dari bahan bacaan yang ada. Banyak ide-ide yang muncul contohnya adalah Game. Game ini sangat membantu siswa untuk belajar. Selain lebih memahami teorinya , mahasiswa juga bisa belajar lebih fun dan tidak merasa terbebani. Sementara untuk UAS siswa diberikan tugas akhir dan diminta untuk memilih alternative pilihan dimana: 

      ü  Menceritakan tentang dinamika proses belajar di psikologi belajar , dan
     ü  Menceritakan perbedaan pembagian tugas yang didapatkan pada mata kuliah ini dengan mata kuliah lain.

             Nah, beberapa minggu yang lalu fakultas psikologi mengadakan studi banding. Ada beberapa mahasiswa yang ikut serta dalam psikologi belajar diberi tugas akhir yang berbeda dari mahasiswa yang tidak mengikuti studi banding. Tugas mereka adalah menceritakan kerangka bagaimana pengalaman mereka ketika mengikuti studi banding. Tentu nya yang pasti mereka mendapat banyak pengalaman yang baru dan belajar dari pengalaman tersebut.

              Dinamika belajar lainnya yang ada pada psikologi belajar ini adalah adanya tugas observasi dimana mahasiswa diminta untuk mengobservasi sebuah sekolah yaitu SMK Tritech Informatika yang ada dikota Medan. Banyak pengalaman yang saya dapatkan disana dimana basis pembelajaran disana sudah menggunakan IT yang bisa dikatakan lebih modern daripada sekolah yang lain. Prinsip belajar sesuai dengan yang diungkapkan oleh Gagne bahwa berbagai macam sifat unik dalam belajar dan manusia melakukan banyak kegiatan dan beragam yang terutama adalah hasil dari belajar (Gagne, 1977). Inti dari kegiatan pembelajaran adalah menyajikan ciri-ciri stimulus, memberikan pedoman belajar, memunculkan kinerja dan memberikan tanggapan atau umpan balik. Dari hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan di dapatlah bahwa proses belajar yang di terapkan di SMK tersebut berbeda dengan beberapa sekolah SMK pada umumnya dikota Medan. Sekolah ini menampilkan sesuatu yang berbeda namun tetap mengutamakan pendidikan dimana murid dibebaskan berekspresi dan melakukan apa saja selama dikelas asalkan tetap fokus mengikuti materi pembelajaran.

Sistem belajar di matakuliah ini membantu saya untuk lebih memahami teori-teori di dalamnya. Sistem belajar yang fun dan tidak membuat mahasiswa merasa terbebani. Dan bagaimana kita dapat belajar dengan cara yang berbeda. Kita dapat belajar dan lebih memahamai teori yang ada didalam kelas, namun juga bagaimana kita mengaplikasikan teori tersebut diluar kelas . ya contohnya seperti observasi tadi, kita belajar dari buku membaca teori nya kemudian mengobservasi lingkungannya,dan terakhir mengaplikasikannya.


Testimoni
Mata kuliah psikologi belajar ini adalah salah satu mata kuliah pilihan. Cara belajar yang berbeda membantu siswa untuk lebih mudah  memahami teori yang ada. Selain itu mahasiswa juga dituntut untuk menghasilkan ide-ide yang kreatif dalam segala pemecahan masalah dalam pembelajaran. Setiap analisis dari hasil pembelajaran itu diposting didalam Blog hal ini memberikan banyak wawasan serta peluang yang banyak untuk mengetahui hal-hal lain contohnya dalam hal mendesain blog, mahasiswa menjadi mampu untuk berpikir kreatif dari hal-hal yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Seperti pengertian belajar yang sudah dijelaskan diatas terdahulu.