Sabtu, 12 April 2014

Laporan Wawancara Pedagogi


Bab I

Pendahuluan

A.    Latar Belakang

Berbicara tentang pendidikan kita semua pasti tau apa itu pentingnya pendidikan. Melalui pendidikan kita memperoleh pengetahun dan kemampuan yang dapat kita gunakan sebagai bekal masa depan. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai setiap negara. Karena itu didalam dunia pendidikan dibutuhkan pendidik atau pengajar yang akan mentransformasikan ilmu yang dimilikinya untuk siswa. Peranan guru sebagai pendidik sangat dibutuhkan dalam mendorong dan memberi bantuan agar anak dapat mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dilakukan dan guru juga berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak. 

Karena mengajar merupakan aspek yang penting dalam pendidikan, banyak metode yang digunakan dalam mengajar. Lahirlah pedagogi yang secara umum diartikan sebagai ilmu atau seni didalam mengajar. Guru memiliki peran dalam menentukan kualitas dan kuantitas pengajaran. Karena guru bertugas sebagai fasilitator dalam menciptakan kondisi belajar yang efektif

Untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan dipandang dari sudut pandang guru sebagai tenaga pengajar maka saya melakukan wawancara dengan seorang guru. Dimana kebetulan beliau adalah saudara sepupu saya sehingga membantu saya untuk lebih mudah berinteraksi dan menjalin komunikasi dengannya. Pada bab selanjutnya akan dijelaskan hasil wawancara yang telah saya lakukan.


B.     Tujuan

Adapun tujuan dari wawancara ini adalah untuk menggali informasi mengenai jawaban informasi dibawah ini :

1)      Pandangan guru tentang pendidikan

2)      Motivasi yang mendasarinya

3)      Bagaimana sudut pandangnya sebagai guru dalam melihat peserta didik

4)      Apa filosofi dalam mengajar

5)      Pendekatannya dalam mengajar




Bab II

HASIL WAWANCARA



Nama guru                  : D (inisial)

Tanggal wawancara    : Selasa 1 April 2014

Pengalaman mengajar : 6 Tahun

Guru                            : SMK Dr Sjahrir Medan

Bidang Studi               : Bahasa Indonesia



Berikut adalah hasil wawancara :

1. Bagaimana pandangan guru tentang pendidikan ?

Pendidikan adalah adalah salah satu hal yang diutamakan karena tanpa pendidikan seorang tidak dapat berkembang. Dengan pendidikan seseorang mampu untuk  bersosialisasi dengan baik. Secara umum sebenarnya kualitas pendidikan di Indonesia masih kurang , buktinya masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih sekolah ke luar negri karena kualitas pendidikan disana lebih baik. Tapi kalau saya lihat sebagian sekolah perkembangan dalam dunia pendidikan nya sudah ada peningkatan ini bisa dilihat dimana guru itu gak hanya sekedar ada didepan kelas terus mengajar, tetapi juga ada metode diskusi, terus ada juga yang sekolahnya sudah dilengkapi dengan media-media tertentu yang cukup canggih misalnya penggunaan internet di sekolah. Jadi siswanya lebih mudah mengesplor dunia luar.


2. Apa yang memotivasi guru untuk mengajar?

Saat kuliah saya mengambil jurusan bahasa indonesia di Unimed, yah mau tak mau akhir-akhirnya  harus ngajar kan. Karena jurusan bahasa indonesia yang saya ambil adalah keguruan. Yah tapi selain itu juga ada motivasi dari orangtua karena orangtua saya seorang guru. Dan orang tua saya juga yang menyarankan kakak mengambil jurusan ini.


3. Bagaimana sudut pandang dalam melihat peserta didik ?

Siswa sekarang sulit diatur  , terus kalau disuruh kerja kelompok malah ribut. Ada juga yang susah diatur . Contohnya ada kejadian murid saya itu pakai rok terlalu pendek, padahal sudah dinasehati berulang-ulang. Ya akhirnya dengan terpaksa saya pernah ngeluarin dia dari kelas . Mendidik anak-anak sekarang sih harus tegas. Kalau gak mereka bisa semena-mena. Kalau saya sendiri ya gak peduli siapa dia , mau dia anak siapa juga saya gak peduli. Yang penting pendidikan moral mengenai apa yang baik itu harus di terapkan. Ya walau sebenarnya sulit  , apalagi sekarang ini menghukum dikit udah dibilang kekerasan. Atau kita bentak aja dikelas udah cengeng. Sulit memang anak sekarang.


 4. Apa filosofi dalam mengajar ?

Mengajar adalah profesi saya, hidup saya,saya juga merasa bertanggung jawab untuk mendidik anak dengan baik, tidak hanya mengajar ilmu yang dimiliki tapi mengajarkan bagaimana anak bisa mengembangkan moral dan rasa tanggung jawab.


5. Pendekatan guru dalam mengajar

Karena saya bidangnya bahasa indonesia , saya sering mengajar dengan metode ceramah, selain itu biasanya juga membentuk kelompok agar siswa bisa berdiskusi. Dalam kelompok juga nanti saya biasanya kasih tugas. Contohnya saya juga sering mengajak anak untuk latihan wawancara di lapangan. Jadi gak hanya teori aja yang dipelajari tapi harus praktek juga. Jadi anak bisa mengasah kemampuannya.



Bab III

Pembahasan

            Mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik dengan menggunakan media tertentu. Hubungan yang terjadi antara guru dan siswa adalah hubungan dua arah dimana guru memberikan ilmu dan siswa menerima. Namun bukan berarti siswa disini pasif. Siswa juga dapat menegluarkan idenya dan pengetahuan yang dimiliki serta bertanya mengenai apa yang belum diketahui. Berdasarakan wawancara yang telah saya lakukan guru sudah melakukan ilmu dan seni mengajar. Ilmu digunakan dalam menjelaskan teori sedangkan seni terlihat dari bagaimana guru mengajar. Guru tidak hanya mengajar dengan metode ceramah. Tapi guru juga berusaha untuk menggunakan teknik lain yaitu dengan membentuk kelompok dan siswa dapat berdiskusi mengeluarkan ide yang mereka punya.


Bab IV

Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara maka dapat disimpulkan bahwa :

1.      Pandangan guru tentang pendidikan adalah bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang penting dan harus diutamakan agar seorang individu bisa berkembang dan bersosialisasi dengan baik

2.      Motivasi subjek dalam mengajar karena didasarkan atas saran dari orang tuanya yang juga memiliki profesi sebagai tenanga pendidik

3.      Pandangan subjek mengenai peserta didik adalah bahwa anak didik sekarang ini kurang memiliki moral yang baik sehingga perlu adanya pendidikan moral agar seorang anak bisa lebih baik dan berkembang serta memiliki tanggungjawab

4.      Metode mengajar yang digunakan adalah dengan menyampaikan materi dengan cara ceramah, selain itu juga membentuk kelompok yang membantu siswa untuk berdiskusi serta melakukan praktek kerja lapangan.




Bab V

Saran



1.      Berdasarkan hasil wawancara diatas menurut saya setiap siswa perlu mendapatkan pendidikan moral . Pendidikan moral tidak hanya bisa diajarkan di lingkungan keluarga tetapi juga lingkungan sekolah. Guru dapat membantu anak untuk mengajarkan pendidikan moral. Selain itu antara guru dan orangtua perlu adanya komunikasi. Agar guru mengkomunikasikan bagaimana perkembangan si anak, jadi orangtua pun perlu tau mengenai anak tersebut





Daftar Pustaka


Danim,S.2013. Pedagogi,Andragogi,dan Heutagogi.Bandung : Alfabeta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar